HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]

HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya. Semoga blog ini mendatangkan manfaat untuk saudara. Annyeonghaseyo. Korea Selatan, tunggu aku menyapamu

Rabu, 28 Maret 2012

Who I'm

Assalamualiakum wr. wb.
Pagi ini sekitar pukul 09.16 WIB di FIS, C2 209 saat diskusi pada mata kuliah Bimbingan dan Konseling.
Hesti ingin membuka pagi saudara-saudara dengan tulisan ini.
Menyangkut rencana kenaikan BBM, sebagai mahasiswa apa yang dapat dilakukan Hesti sebagai mahasiswa dan sebagai rakyat Indonesia. Hesti yang masih menjadi tanggungan orang tua dan keluarga serta Hesti yang saat ini masih menjadi rakyat biasa.
Hesti yakin pasti muncul pro dan kontra dengan rencana kenaikan BBM. Sebagai kaum intelektual (amin) pastilah banyak kajian-kajian di forum resmi maupun tidak resmi yang gencar melakukan diskusi tentang rencana pemerintah ini. Di perkuliahan pun dosen acap kali menyinggungnya, pun juga di luar perkuliahan para mahasiswa dan rakyat juga membincangkannya. Aksi terjadi hampir di setiap tempat. Bagaimana nasib rakyat menengah ke bawah? tercekikkkk!!!! Siapa yang akan bergerak memperjuangkan hak rakyat dan membenarkan serta meluruskan UU yang mengatur kekayaan alam Indonesia?
Lantas, langkah apa yang dapat diambil agar rakyat tidak menderita?
Saat halaqoh, HP berdering, kubuka dan itu pesan bahwa akan diadakan AKSI nyata mahasiswa. SMS itu langsung saya kirimkan ke oppa dan oppa menyuruhku untuk ikut bergabung. karena tidak mau mengecewakan oppa terlalu banyak, kuputuskan untuk berAKSI. Cepat sekali berita ini menyebar ke teman-teman. Ada yang memberiku motivasi pun banyak yang meragukanku dapat melakukannya dan memintaku untuk memikirkannya lagi dan jangan mengikuti.
Oppa, doakan, semoga AKSI ini didengar dan direaisasikan oleh pemerintah. Oppa, Hesti yakin untuk berAKSI dengan niat ibadah dan memperjuangkan rakyat banyak yang kontra dengan rencana kenaikan BBM, dan untuk memenuhi keinginan oppa yang ingin Hesti untuk aktif dalam keorganisasian dan untuk aktif berkontribusi lewat AKSI (itu yang Hesti tangkap). Yakin, Allah selalu bersama Hesti.
Intinya, Hesti yakin untuk AKSI ke Jakarta pada Kamis, 29 Maret 2012 terlepas dari yang pro dan kontra dengan keberangkatan perjuangan ini, hesti yakin berbekal niat ikhlas. ALLAHUAKBAR.
Read more »

Kamis, 22 Maret 2012

Mahabatullah

Assalamualaikum Wr. Wb.
Sore ini, Senin, 12 Maret 2012,  halaqoh dilaksanakna di gazebo perpus pusat Unnes, pukul 16.00 WIB-sekitar tiba waktu Maghrib. Seperti biasa, Murabbi tercinta kita mbak Lia Puspita Dewi memberikan pembahasan menarik pada sore ini. Mahabatullah. Mau tahu apa itu Mahabatullah? Atau saudara-saudaraku ini sudah mengetahuinya? Untuk lebih jelasnya, mari kita bahas.
Mahabatullah = CINTA pada ALLAH.
Wujudnya dimulai dengan mengucapkan dua kalimat syahadat.
Konsekuensi Mahabatullah adalah hanya beribadah untuk Allah (semua dilaksanakan karena Allah, bukan karena yang lain).
Almahabah (cinta) ada 2 macam, yaitu:
1.      Asy-syar’iyah (wujud cinta yang ada karena adanya keimanan).
2.      Ghoiru asy-syar’iyah (cinta yang muncul tanpa syar’i karena syahwat/nafsu belaka).
Berbicara tentang cinta tentu sangat menarik terutama bagi kita-kita yang masih muda dan bergejolak ini. Untuk itu agar tidak salah menempatkan cinta ini, mari kita kaji lebih dalam tentang cinta yang hakiki.
Mahabatullah adalah cinta yang:
ü  Syar’i dan datangnya dari keimanan.
ü  Syar’i sesuai dengan koridor-koridor Islam.
ü  Dapat menyikapi dengan syar’i adanya cinta pada sesama yang merupakan fitrah telah ada pada masing-masing insan.
ü  Tertinggi pada Allah, dan menganggap adanya cinta lainnya atau cinta di bawahnya dapat muncul karena adanya cinta kepada Allah.
Tanda cinta Mahabatullah ada 7, yaitu:
1.      Kasrotul dzikir (dzikir; sering menyebut nama Allah)
Mulailah segala sesuatu dengan niat yang baik, karena hasil dari segala sesuatu dilihat dari niatnya.
2.      Al-i’jabu (kagum)
Misalnya: mengagumi kekuasaan dan kebesaran Allah yang luar biasa.
3.      Ridho
Cinta dapat membuat orang ridho dengan apa saja yang diberikan oleh kekasihnya (read: Allah swt). Misalnya: Allah menguji keimanan dengan diberikannya cobaan.
Sesunggunya apa yang diberkan oleh Allah adalah yang terbaik bagi kita.
4.      At-tatkhiyah (berkorban)
Mencintai Allah maka harus melakukan hal-hal yang dicintai oleh Allah.
5.      Al-Khauf (rasa cemas)
Cemas apabila rasa cintanya tidak terbalaskan, maka harus mempunyai rasa kurang (merasa kurang) agar cintanya kepada Allah bertambah (mengalami peningkatan).
6.      Ar-Raja’ (berharap)
Meletakkan harapan tertinggi hanya pada Allah swt. Jangan mempedulikan orang-orang yang meremehkan dan merendahkan harapan kita, karena Allah-lah yang akan mewujudkan harapan kita. Jadi hendaknya yakin dan percaya hanya kepada Allah swt.
7.      Ta’at
Ta’atlah hanya kepada Allah, dan jangan ta’at kepada manusia.

Semoga bermanfaat.

Read more »

Tarbiyah Dzatiyah


Assalamualaikum Wr. Wb.
Mulai semester II ini, halaqoh yang sebelumya rutin diadakan pada akhir pekan, kini dilaksanakan pada awal pekan. Hari ini, Senin, 19 Maret 2012 halaqoh dilaksanakan di gazebo perpus pusat Unnes. Dimulai pukul 16.00 WIB-15.45 WIB dengan Murabbi sama seperti sebelumnya, mbak Lia Puspita Dewi. Judul yang diangkat pada pertemuan kali ini adalah Tarbiyah Dzatiyah. Penasaran apa maksudnya? Disini saya paparkan inti dari yang saya dapatkan sore tadi.
Tarbiyah Dzatiyah dapat diartikan sebagai sarana tarbiyah untuk muslimin atau muslimah yang dilaksanakan pada dirinya sendiri untuk membentuk manusia yang muslimin atau muslimah sesuai dengan agama Islam.
Pada dasarnya tarbiyah ada dua macam, yaitu:
1.      Tarbiyah dzatiyah       : tarbiyah untuk diri sendiri.
2.      Tarbiyah izmitaiyah     : tarbiyah yang dilaksanakan secara kolektif (bersama-sama), misalnya: saat berada dalam suatu forum, kajian, dll.
Adapaun yang menjadi fokus Tarbiyah dzatiyah ada 5 poin, yaitu:
1.      Rukhiyah; meliputi ibadah, sholat berjama’ah, sholat qiyamul lail, puasa.
2.      Fikriyah (pikiran), misalnya didapatkan dari kegiatan taskif, dauroh, membaca buku, seminar, dan kajian-kajian dalam rohis.
3.      Malliyah (materi), usaha dan upaya untuk mendapatkan meteri misalnya dengan berjualan, menjadi guru les, dll.
4.      Maidaniyah (medan atau lingkungan); lingkungan dapat mempengaruhi Tarbiyah dzatiyah seseorang.
5.      Al haroqiyah (gerakan/tindakan), dapat dilakukan dengan cara yang berbeda-beda antara bidang satu dengan yang lainnya. Misalnya saja di ranah pilitik berbeda dengan di ranah kerohanian ataupun keilmiahan.
5 urgensi Tarbiyah dzatiyah antara lain:
1.      Menjaga diri sendiri lebih diutamakan daripada menjaga orang lain, Q.S At-Tahrim ayat 6 (silahkan dibuka Al-Qurannya).
2.      Jika bukan diri sendiri yang mengtarbiyahkan diri sendiri, lantass siapa lagi yang akan mengtarbiyahkan diri kita sendiri.
3.      Kelak manusia akan dihizab dan dimintai pertanggungjawabannya, hizab itu antara satu makhluk dengan yang lainnya tentu berbeda-beda sesuai amal perbuatannya di dunia.
4.      Tarbiyah dzatiyah lebih mampu mengadakan perubahan yang besar terhadap diri sendiri, karena hanya diri sendiri yang dapat merubah diri sendiri.
5.      Sarana tsabat (tegar) dan istiqomah.
Tarbiyah dzatiyah yang semata-mata hanya diniatkan untuk Allah swt maka akan mendapat:

1.      Ridho Allah dan surgaNya, Q.S Al-Khahfi ayat 107.
2.      Kebahagiaan dan ketentraman, Q.S An-Nahl ayat 97.
3.      Dicintai dan diterima Allah, disampaikan pada H.R Bukhari.
4.      Kesuksesan, karena tegar dan istiqomah.
5.      Terjaga dari keburukan dan hal-hal yang tidak menyenangkan, H.R Tirmidzi.
6.      Keberkahan waktu dan harga.
7.      Kesabaran atas penderitaan dan semua kondisi.
8.      Keamanan di dalam jiwa.
Demikian ulasan yang saya tangkap dari halaqoh pada hari ini. Simpulannya Tarbiyah dzatiyah jauh lebih evektif dan manjur untuk merubah diri sendiri ke arah yang lebih biak. Mari kita segera bertindak dan menyadari ini semua.Berubah menuju kebaikan.
Read more »