HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]

HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya. Semoga blog ini mendatangkan manfaat untuk saudara. Annyeonghaseyo. Korea Selatan, tunggu aku menyapamu

Minggu, 25 November 2012

Kisah 24 Nopember 2012

Assalamualaikum wr. wb.

Hari ini, Sabtu, 24 Nopember 2012 adalah hari ke-2 pelaksanaan PKMMTD (Pelatihan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa Tingkat Dasar FMIPA 2012. Hari yang sangat luar biasa, penuh dengan pembelajaran dari Allah Yang Maha Kuasa. Mulai pagi hari brifing pukul 06.10 WIB tapi toh pada akhirnya urung dilaksanaan. Sebagai manusia, kesalahan datangnya dari saya dan kesempurnaan pastilah milik Allah. Ya, saya sangat paham akan hal itu.

Hari ini, pagi hari sudah dikejutkan dengan kedatangan mba kos yang mendatangi lokasi PKMMTD. Sesaat sebelum pukul 06.10 WIB panitia diberikan waktu sejenak untuk pulang ke kost. Saya manfaatkan waktu itu, sesampainya di lokasi PKMMTD sekitar pukul 06.15 WIB, saya harus melaksanakan tugas yang katakanlah "mendadak". Setelah mencetak apa yang diminta, saya membatu keperluan yang lain sebisanya.

Jujur, PKMMTD hari ini saya kurang bisa fokus untuk melaksanakan yang seharusnya saya lakukan terkait amanah yang dilimpahkan ke saya.

Oh ya, mendekati waktu sholat Maghrib, saya membantu untuk mengambil konsumsi dan saat itu hujan cukup deras.

Evaluasi, tak selarut dan selama saat PKMMTD hari pertama, tapi cukup membuatku terdiam dan merasa bersalah, menyesal, dan ingin terisak. Satu yang dapat dijadikan pelajaran lakukanlah sendiri dan jangan harap untuk mengandalkan orang lain, tak semuanya saat ditanya atau diminta bantuan mengindahkan sesuai yang diharapkan.

-ditulis pada pukul 1.48 WIB-
Read more »

Minggu, 11 November 2012

Sholat


Assalamualaikum wr. wb.
Kamis, 8 Nopember 2012 @kelurahan Sekaran pukul 16.44 WIB. Madani class.
Kedudukan sholat:
a.       Rukun Islam [H.R Bukhari Muslim].
b.      Membedakan antara yang muslim dan yang kafir [H.R Muslim dari Jabir].
c.       Sebagai tianga agama [H.R Tirmidzi].
d.      Amalan yang pertama kali dihizab oleh Allah [H.R Hakim].
e.       Ibadah pertama kali yang diwajibkan Allah kepada manusia.
f.       Kewajiban yang paling banyak disebutkan di dalam Al Quran.

Kepada siapa sajakah sholat diwajibkan?
a.       Muslim.
b.      Orang berakal.
c.       Orang yang sudah baligh.

Syarat sholat:
a.       Mengetahui kapan waktu-waktu untuk sholat.
b.      Suci badan dari najis.
c.       Bersih dari hadats besar dan kecil dengan melaksanakan mandi besar dan wudhu.
d.      Menutup aurat dengan baik dan benar.
e.       Menghadap ke arah kiblat.
f.       Niat.
Lantas apa yang harus dilakukan ketika anda sholat dengan niat sebagai makmum, tiba-tiba ada orang yang baru saja datang dan mencolek untuk minta anda menjadi makmum, maka anda boleh merubah niat dari makmum menjadi imam.
Diperbolehkan seseorang sholat sunnah dibelakang orang yang sedang sholat wajib, begitupun sebaliknya.
Wassalamualaikum wr. wb.
Read more »

Hakukatul Insan


Assalamualaikum wr.wb.
Rabu, 24 Oktober 2012 @gazebo perpus pusat pukul 16.30 wib dengan murrabi yang masih sama yaitu mba Lia Puspitadewi.
Tema liqo kali ini adalah hakikatul insan.
Apa itu hakikatul insan dan apa pula tujuannya?
Hakikatul insan disebut juga sebagai hakikat manusia. Adapaun tujuan hakikatul insan yaitu agar dapat adil pada Allah, manusia, makhluk allah yang lainnya, dll.
Hakikatul insan:
1.      Makhluk
a.       Atas fitrah Islam bahwa manusia diciptakan dari tanah
b.      Ghaif [makhluk yang lemah]
c.       Banyak kekurangannya
d.      Jahlun [bodoh]
e.       Faqiun [membutuhkan yang lainnya, dalam artian tidak dapat hidup sendiri]

2.      Mukarom [dimuliakan]
Walaupun manusia berasal dari air mani yang menjijikkan, tapi manusia merupakan makhluk Allah yang paling mulia.
3.      Mukallaf [yang dibebani]
a.       Harus merasa membutuhkan ibadah yang harus dilaksanakan secara benar.
b.      Manusia merupakan khalifah di bumi ini.
c.       Mewakili Allah mengelola bumi, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan olh Allah.
4.      Mukhayarr [bebas memilih]
Manusia diberi kebebasan untuk memilih tanpa paksaan, akan menjadi manusia yang beriman atau manusia yang kafir. Lantas bagaimana cara memilih untuk menentukan mana yang tepat agar tetap terjaga keimanannya? Maka Allah memberikan keistimewaan kepada manusia yaitu berupa akal yang cerdas dan hati yang peka. Jangan samapai menjadi orang kafir, karena orang kafir adalah musuh Allah.
5.      Majziy [mendapat balasan]
Balasan yang didapatkan manusia atas keimannayan atau kekafirannya yaitu surga atau neraka. Manusia yang beriman akan menghuni surga sedangakan manusia yang kafir akan kekel di dalam neraka.

Ingat.......!!!!
JANJI ALLAH ITU PASTI
Wassalamualiakum wr.wb.
Read more »

Sabtu, 10 November 2012

Ujub = Membanggakan Diri.


Assalamualaikum wr.wb.

Sacara bahasa ujub berarti ijab (rasa senang ataupun kagum), jabahul amru (sesuatu yang menjadikan senang)
Orang yang suka ujub disebut MUJIB.
Dalam QS. Al-Taubah (25).
Adapun istilah-istilah ujub antara lain:
  1. Rasa senang dan bahagia; pada pribadi, berkata-kata hanya untuk dirinya sendiri.
  2. Ghurur (diatas ujub); rasa bangga kepada komunitas.
  3. Takabur.
Faktor ujub antara lain:
  1. Latar belakang kehidupan.
  2. Sanjungan dan pujian tanpa adab Islam.
  3. Kehidupan seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan.
  4. Terlena pada kenikmatan dan lupa pada Allah swt.
So what?
Bangga pada diri sendiri sah-sah saja, tapi sesuaikan pada porsi yang disukai Allah. Ok. Semangat!!!!

Wassalamualaikum wr.wb.
Read more »

Jumat, 09 November 2012

Islam di Korea


Assalamualaikum wr.wb.
Agama
Republik Korea menjamin kebebasan agama, sehingga bebagai jenis agama aktif berkembang di Korea.
Sejarah Singkat Agama Korea
•           Agama primitif di masa purba yang diketahui dari mitologi kuno, menganggap langit sebagai Tuhan teragung, yakni sesuatu yang melebihi segala hal. Hwanin atau Hwanung yang muncul dalam mitologi Dangun yang merupakan mitologi pendirian Korea, berarti langit atau Tuhan. Setelah itu, agama bersifat jampi untuk mengejar keberuntungan, menguasai dunia agama Korea. Namun, setelah masa 3 Kerajaan, agama Budha, agama Konfuchu dan sebagainya diperkenalkan, sistem agama berdasarkan konsep agama untuk mengejar keberuntungan, mapan di Korea. Selama masa 3 Kerajaan, masa kerajaan Silla Bersatu dan masa kerajaan Koryo, yakni sampai abad ke-14 lalu, agama Budha berkembang sebagai agama untuk masyarakat sipil sedangkan agama Konfuchu sebagai konsep politik, namun memasuki kerajaan Chosun, agama Konfuchu didorong berkembang, sedangkan agama Budha ditahankan. Di masa akhir pemerintahan Chosun, agama Kristin dimasuki, serta agama Chondo yang didirikan oleh Choi Che-wu di Korea pada tahun 1859, agama Jengsan yang didirikan oleh Kang Il-sun di Korea pada tahun 1902 dan sebagainya, dilahirkan.
Di masa modern agama Budha dan agama Kristin mapan sebagai agama utama, sedangkan agama Daejonggyo, agama Dangun dan sebagainya sebagai agama minor, serta Shamanisme ini berakar untuk masyarakat sipil.

Jumlah Pemeluk Agama Korea
•           Korea Selatan
•           Jumlah pemeluk agama di Korea berkisar 24 juta 970 ribu orang di tahun 2005 (menurut hasil sensus Direktorat Jendral Statistik Nasional), yakni mencapai 53,1%. Jumlah warga Korea yang belum memiliki agama berkisar 46,5%.
•           Korea Utara
•           Pada dasarnya Korea Utara tidak menjamin kebebasan agama dan juga bisa dikatakan bahwa agama yang sesungguhnya tidak ada di Korea Utara. Jumlah pemeluk agama di Korea Utara hanya 20 ribu hingga 30 ribu orang. Namun, jumlah pemeluk agama yang tersembunyi juga diramalkan tidak sedikit.
•           Jumlah Pemeluk Agama Korea
Penyebaran Agama
Jumlah
Persentase
Tahun 1985
Tahun 1995
Tahun 2005
Tahun 1985
Tahun 1995
Tahun 2005
Non Pemeluk Agama
23,216,356
21,953,315
21,865,160
57.4%
49.3%
46.5%
0
2,571
205,508
0.0%
0.0%
0.4%
Total Penduduk
40,419,652
44,553,710
47,041,434
Pemeluk Agama
17,203,296
22,597,824
24,970,766
42.6%
50.7%
53.1%
Agama Budha
8,059,624
10,321,012
10,726,463
46.8%
45.7%
43.0%
Agama Protestan
6,489,282
8760,336
8,616,438
37.7%
38.8%
34.5%
Agama Katolik
1,865,397
2,950,730
5,146,147
10.8%
13.1%
20.6%
Agama Konfuchu
483,366
210,927
104,575
2.8%
0.9%
0.4%
Aliran Won
92,302
86,823
129,907
0.5%
0.4%
0.5%
Aliran Cheondo
26,818
28,184
45,835
0.2%
0.1%
0.2%
Aliran Jeungsan
0
62,056
34,550
0.0%
0.3%
0.1%
Aliran Daegong
11,030
7,603
3,766
0.1%
0.0%
0.0%
Dan lain-lain
175,477
170,153
163,085
1.0%
0.8%
0.7%
Agama Utama
•           Agama Budha
o          Agama Budha diperkenalkan sekitar abad ke-4 di Semenanjung Korea. Berbeda dengan agama Budha Hinayana yang mengejar kebenaran pribadi dan kebebasan dari nafsu duniawi, agama Budha di Korea bersifat agama Budha Mahayana untuk menyelamatkan masyarakat awam. Meskipun agama Budha merupakan agama asing, namun agama Budha berkembang bersama dengan budaya tradisional dan agama Korea. Agama Budha ditetapkan sebagai agama negara di pemerintah Shilla, pemerintah Shilla Arab dan pemerintah Koryo. Di masa kini juga agama Budha adalah agama terbesar di Korea dengan dianut lebih dari 40% pemeluk agama di Korea.
•           Agama Protestan
o          Sejak penyebar Injil asal Amerika Serikat memasuki Korea, agama Protestan masuk ke Korea. Para penyebar Injil yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, memperluas lingkaran pekerjaan misionari lewat medis, pendidikan, kegiatan sukarela, proyek sosial dan sebagainya di masa perkembangan Korea.
o          Setelah agama Protestan berperan penting untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan kemerdekaan selama masa penjajahan Jepang mulai tahun 1910 sampai 1945 tahun, agama Protestan bisa berakar lebih mendalam di masyarakat Korea. Namun, gereja yang menantang pemerintahan imperialisme Jepang, ditutup di masa akhir penjajahan Jepang, hingga terjadi situasi bahwa hanya gereja yang bekerja sama dengan pemerintahan Jepang bisa tetap dibuka. Meskipun demikian, gereja di Korea bisa lebih berkembang setelah mengalami kesulitan dan kesengsaraan seperti Perang Korea. Jumlah pemeluk agama Protestan di Korea menduduki urutan ke-2, diikuti jumlah pemeluk agama Budha.
•           Agama Katolik
o          Agama Katolik masuk ke Korea sekitar 100 tahun lebih cepat dari agama Protestan, yakni di abad ke-18. Agama Katolik masuk dari dunia Barat oleh sejenis partai di masa kerajaan Chosun, yakni Namin yang saat itu diasingkan dari kekuatan. Agama ini awalnya dipelajari atas nama 'ilmu dunia barat' atau 'Seohak'. Dengan demikian, agama Katolik di Korea, disebarluaskan 'dengan mandiri' pertama kali di dunia lewat penyelidikan oleh dirinya sendiri dan permintaan pengiriman penyebar Injil.
o          Namun, pada awal masuknya agama Katolik, agama ini mendapat tekanan, jadi terdapat banyak korban, karena pemerintah Chosun menekankan kebijakan isolasi nasional, hingga agama Katolik dianggap sebagai suatu tantangan terhadap kebijakan negara. Masa kini pemeluk agama Katolik menempati 20% diantara seluruh pemeluk agama di Korea, hingga merupakan agama terbesar ke-3.
•           Agama Islam
o          Pemeluk agama Islam pertama kali di Korea dilahirkan setelah beberapa warga Korea yang pindah ke Mancuria secara terpaksa di masa kekuasaan Jepang, mengontak pemeluk agama Islam yang sudah mapan di Mancuria.
o          Namun, penyebaran agama Islam yang sesungguhnya dilakukan oleh pasukan Turki yang mengikuti Perang Korea sebagai tentara Perserikatan Bangsa-bangsa, PBB. Di tahun 1955 lalu Asosiasi Agama Islam Korea diresmikan dan imam pertama terpilih di Korea.Setelah mesjid pertama kali didirikan di daerah Hannam, Seoul di 1970-an, sejumlah mesjid didirikan di kota utama termasuk Busan, Daegu, Cheonju, Gwangju (di provinsi Kyeonggi), Anyang, dan Ansan.
Di akhir tahun 2007 lalu, jumlah pemeluk agama Islam di Korea ditaksir sekitar 140 ribu orang.
•           Agama Tradisional dan Shamanisme
o          Agama Konfucu di Korea bisa disebut bukan agama, melainkan sesuatu untuk dilihat dari sisi ilmu, filsafat etika dan sebagainya. Namun, bisa dikatakan bahwa seluruh warga Korea memiliki cara berpikir bersifat agama Konfucu.
o          Agama Cheondo, Agama Daejonggyo dan sebagainya, merupakan agama nasional yang memuja pendiri Korea, Dangun. Agama Budha aliran Won, dan Jeung San Do juga merupakan agama yang timbul di Korea.
o          Selain itu, Shamanisme ini berakar mendalam bagi warga Korea sebagai kepercayaan rakyat. Dengan demikian, warga Korea pergi ke peramal atau dukun untuk menghilangkan nasib buruk ketika menghadapi pilihan penting seperti membuka toko atau melamar sekolah atau untuk mendapat keberuntungan dan mencegah penyakit. Shamanisme seperti itu terdapat baik di kampung maupun di kota.

Sumber: world.kbs.co.kr
Wassalamualaikum wr.wb.
Read more »

Kamis, 08 November 2012

Dari Sederhana ke Kompleks


Assalamualaikum wr. wb.

Jikalau kau ingin merubah dunia rubahlah negaramu terlebih dahulu. Jikalau kau ingin merubah negaramu, maka mulailah merubah pulaumu terlebih dahulu jikalau ingin merubah pulaumu maka rubahlah daerahmu dahulu. Jika ingin merubah daerahmu, rubahlah lingkunganmu dulu. Jikalau ingin merubah lingkunganmu mulailah merubah keluargamu. Jikalau masih belum bisa merubah keluargamu, maka mulailah merubah dirimu sendiri.
Subhanallah, ngga asing lah ya terkait ungkapan di atas. Merubah segalanya itu dimulai dari merubah diri sendiri. Ngga usah jauh-jauh dan muluk-muluk [istilah bahasa Jawa] deh, pada kenyataannya pun merubah diri sendiri ngga gampang lho tapi ngga susah-susah amat juga.


Wassalamualikum wr. wb.
Read more »

Menjadi Penulis

Assalmualaikum wr. wb.


         Aku, aku yang memimpikan mempunyai buku best seller. Tapi, kini aku masih saja bingung harus mulai menulis dari bagian sebelah mana. Apakah dari saat Umi dan ayahku bertemu? Atau ketika kedua orang tauaku menikah? Ketiaka kakak pertamaku dilahirkan? Ketika kembali terlahir seorang lelaki dari rahim Umi untuk yang kedua kali? Atau ketiga gadis mungil diluncurkan dari rahim Umi, dan bayi itu adalah aku. Atau memulai cerita ketika aku dapat merangkak? Jalan? Berbicara? TK? SD? SMP? SMA? Atau di dunia yang kini paling berwarna? Kuliah? Entahlah, harus memulai dari mana. Menggunakan prakata pembuka yang seperti apa. apakah ketika Umi memarahiku dan memukulku dengan sapu karena aku tidak mau mengaji sedangkan Umi ingin anaknya soleh dan solehah, ingin anak-ankanya tahu agama, ataukah ketika ada masa dimana aku dihinggapi setan dan ingin marah dengan berkata-kata ngawur ke Umi, atau ketika aku diminta untuk mengenakan jilbab setelah lulus SD walau hanya mengenakannya ketika berada di sekolah, sekolah negeri lho. Atau ketika aku merasa bahwa Tuhan tidak sayang dan tidak adil kepadaku? Atau ketika aku sadar aku haruslah menjadi orang yang diharapkan oleh keluargaku, karena aku sayang keuargaku karena Allah, Insya Allah, Amin. Atau ketika. Atau pada saat. Atau waktu. Atau atau atau atau atau atau atau atau atau apa.......???????

Satu yang jelas, aku ingin menjadi penulis, walau hanya sebuah karya, guratan tinta, tapi aku ingin menghasilkan karya berwujud tulisan. Karena apa? karena karya tetap akan hidup, tidak akan pernah mati manakala ruh yang bersemayam di dalam diri ini sudah kembali padanya. Karya berkualitas tentu akan dipakai sepanjang zaman. Itulah misi utamaku ingin menulis. Aku ingin membuat keluargaku bangga, saudara-saudaraku sayang padaku, dan banyak orang yang memperolah manfaat dari kisahku. Karena Allah sudah memfasilitasiku, dengan sempurna.

Wassalamualaikum wr. wb.
Read more »

Ini Tempat Kos-ku, Mana Tempat Kos-mu? /(^__^)\

Assalamualikum wr.wb.

Lama sekali tidak menulis.
Kali ini saya tertarik untuk berbagi cerita seputar tempat kos pilihan orang tua saya yang dipandang “beragam” oleh orang kebanyakan yang sebenarnya belum tahu mendalam terkait kos ini, seringkali hanya asumsi yang mereka buat sendiri.
Mohon saran bila terjadi banyak yang masih perlu diperbaiki dari tulisan ini, tulisan ini ditujukan kepada setiap orang yang penasaran dengan hal yang akan kutulis ini.
Saya seorang gadis yang menuntut ilmu untuk meraih gelar formal S,Pd [S1 Pendidikan Kimia] di sebuah universitas konservasi di ibu kota Provinsi Jawa Tengah. Tahun ini tahun ketiga saya berada di kota ini untuk menuntut ilmu. Saya sedang mejalani semester ketiga disini. Dari semester satu, dua, hingga kini semester tiga, tempat kosku masih sama. Hanya saja, dulu saat semester satu dan dua, nama kosnya adalah Rumah Prestasi Basmala Indonesia ..... [read: .... adalah nama kosnya] . Untuk kos putri bernama wanita-wanita super zaman Rasulullah [ya, begitulah aku menyebutnya], beberapa nama diantaranya yaitu Safana binti Hatim, Fatimah binti Az-Zahra, dll. Sedangkan untuk kos putra namanya juga lelaki-lelaki super zaman nabi, beberapa contoh namanya yaitu Abu Bakar Asy Sidiq, dll. Contoh nama kosnya yaitu Rumah Prestasi Basamala Safana binti Hatim.
Ya, kos pilihan keluargaku adalah rumah prestasi, yayasan dibawah asuhan Habibburahman El Shirazy. Kos ini tersebar ke-8 fakultas yang ada di universitas konservasi. Sistem kos ini yaitu, penghuni kos akan di plot sesuai fakultasnya. Bila mahasiswa FMIPA juga akan menempati kos yang ada di distrik FMIPA dan yang akan menghuni kos juga mahasiswa/mahasiswi FMIPA.
Contoh konkrit. Kos untuk mahasiswa/i FMIPA hanya ada di berbagai tempat yang berdekatan dengan gedung FMIPA. Jurusan di FMIPA ada Kimia, Fisika, Matematika, Biologi, serta prodi IPA, Ilmu Komputer [jurusan ini baru ada tahun 2012], jadi penghuni kos di distrik FMIPA hanyalah mahasiswa jurusan FMIPA saja. Keuntungannya adalah bila ada kendala dalam belajar, tentu kakak angkatan akan membantu kita, dan tentu masih ada banyak keuntungan lainnya. Sistem plot kamar di kos pun sudah tertata apik, mahasiswa baru akan berada satu kamar dengan kakak angkatan. Tidak ada yang namanya maba sekamar dengan maba. Lebih terarah bukan?
Program yang ditawarkan yayasan ini adalah kajian satu minggu satu kali bertempat di MUA, santi/santriwatinya harus mengikuti halaqoh, sholat di awal waktu dan berjamaah, tilawah Al-Quran setelah sholat Isya, dzikir al-ma’surat setelah sholat subuh, kultum sepekan sekali setelah sholat Isya [untuk pemilihan waktu tilawah ataupun dzikir tergantung kebijakan dan kesepakatan penghuni kos], piket memasak bagi santriwati [selain irit, masak sendiri lebih baik daripada beli makanan siap saji di warung-warung makan]. Paket super keren untuk sebuah kos mahasiswa bukan?
Pada awal semester tiga, pengasuh yayasan yang baru, pak Abdollah Rich memperbaharui nama kos dengan nama Ihwah Rasul (IR). Kini contoh nama kosnya yaitu Ihwah Rasul 24. Angka yang mengikuti dibelakang nama kos ini mengandunga arti, angka genap untuk kos putri dan nomor ganjil untuk kos putra.
Program pembinaan yang ditawarkan mengalami perombakan.
Program harian: sholat berjamaah di awal waktu, dzikir al-ma’surat setelah sholat subuh , tilawah dan riyadhus sholihin [dzikir, tilawah, dll jadwal sesuai kesepakatan penghuni kos dibawah pengawasan langsung dari pembina kos], memasak bersama [bagi akhwat], qiyamul lail call [jadi ada yang membangunkan untuk sholat malam, biasanya yang bisa bangun awal membangunkan teman-teman yang lainnya].
Program pekanan: kajian kos [sepekan dua kali], family time [riyadhoh bersama, makan bersama, sharing antar santri], halaqoh, tatsqif, majelis hataman Quran (MHQ), puasa sunnah.
Program bulanan: MHQ spesial, kajian spesial.
Program tahunan: santri super camp (SSC) [peserta wajib maba], silaturahim santri IR.

Khawatir salah mengambil langkah untuk menentukan tempat kos yang keren? Merasa salah kos? Mau gabung? Atau takut memasukinya karena beranggapan yayasan ini yayasan sesat? Buang jauh-jauh pikiran itu.
Terbukti santriwan/wati kos ini adalah mapres, presma, gubernur BEM, aktivis, prestatif, dll.

Ada teman di kampus yang bertanya. Hes, kamu kalau di kos gimana hes. Apa disuruh ngaji terus? [kira-kira gimana? Ngga lah ya. Ngga tuh. Saya merasakan tidak ada pendoktrinan ataupun penekanan ataupun paksaan dalam hal apapun, semuanya adalah kesadaran dari tiap individu. Yang membedakan kos ini dari kebanyakan kos lain adalah kos ini berada dalam pengawasan yang bagus, ada Ummi kos [bagi kos akhwat] dan ada abi kos [bagi kos ikhwan], jam malam bagi akhwat adalah jam 8 malam [kecuali ada hal-hal yang mendesak]. Terus apa boleh Hes kalau pakai celana? [ sekali lagi, pilihan berbusana adalah pilihan tiap individu, so terserah kamu mau berbusana seperti apa, yang penting jangan pamer aurat dan alangkah lebih baiknya berbusana syar’i].
Ada yang masih mengganjal di hati dan ingin ditanyakan?

Wassalamualaikum wr.wb.

Read more »