Assalamualaikum wr. wb.
Ahad,
30 Juni 2013 @embung. Murabbi masih sama.
Q.
S. 53 (An Najm) ayat 32 yang artinya:
32. (Yaitu) orang-orang yang menjauhi
dosa-dosa besar dan perbuatan keji yang selain dari kesalahan-kesalahan kecil. Sesungguhnya
Tuhanmu maha luas ampunanNya. Dan Dia lebih mengetahui (tentang keadaan)mu
ketika Dia menjadikan kamu dari tanah dan ketika kamu masih janin dalam perut
ibumu; maka janganlah kamu mengatakan dirimu suci. Dialah yang paling
mengetahui tentang orang yang bertakwa.
Kita
pasti sudah tahu ya, setan itu ada dimana-mana dan tidak dapat dipungkiri kita
juga dikelilingi setan, di depan, belakang, kanan, kiri. Tapi tahu ngga sih,
apa kerja utama setan yang ada di depan dan dibelakang kita? Kerja setan yang
ada di depan kita yaitu membuat kita takut selain karena selain Allah, misal:
takut akan datangnya hari akhir, dikaburkan terkait kehidupan di akhirat, dll. Adapun
kerja setan di belakang kita yaitu membuat kita cinta akan keduniaan.
Semoga
kita dijauhkan dari wahn -> cinta dunia dan takut mati.
Padahal akses kita untuk berjumpa
dengan Allah yaitu harus melewati tahap mati terlebih dahulu.
Tahap-tahap
untuk membangun sistem pengawasan dan penjagaan yang kokoh antara lain:
1.
Muaqadah:
perjanjian dengan Allah, dengan menjauhi laranganNya.
2.
Muraqabah:
sadar bahwa ada yang mengawasi kita.
3.
Muhasabah:
menghitung amal baik dan buruk yang dilakukan.
4.
Muaqabah:
memberikan sanksi untuk diri sendiri (ikab).
5.
Mujahadah:
berupaya keras untuk untuk beribadah kepada Allah, dengan cara menjalankan
semua perintahNya.
6.
Mutabaah:
mengontrol dan mengevaluasi proses-proses sebelumya (poin 1-5) apakah berjalan
dengan baik.
3 hasil
muraqabah dan muhasabah:
1.
Mengatahui
aib, kekurangan, dan kelemahan diri.
2.
Istiqamah
di atas syariat Allah.
3.
Insya
Allah akan aman dari berat dan sulitnya hisab di hari akhir.
Sekian, semoga bermanfaat.
Wassalamualikum wr. wb.