HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]

HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya. Semoga blog ini mendatangkan manfaat untuk saudara. Annyeonghaseyo. Korea Selatan, tunggu aku menyapamu

Kamis, 15 Desember 2011

Teruntuk Kpopers

-->
Saya Islam. Saya muslim. Saya sholat. Saya puasa. Saya beriman. Saya menutup aurat. Tapi apakah saya tahu apa itu fiqih muslim? Fiqih muslimah? Fiqih Islam? Haram? Halal? Makruh? Saya belum hafal Al Quran. Saya tidak tahu banyak tentanng hadist. Saya tidak jarang mengantuk saat sedang tilawah, halaqoh, dzikir Al Ma’tsurat, taskif, kultum, dan juga sulit untuk bangun pada sepertiga malam. Saya dalam seminggu kiranya hanya mengikuti dua kajian. Saya tidak mencantumkan nasyeed dalam daftar musik di HP dan notebook saya. Dll..
Sekarang mari di cek. Saya tahu SHINee. Saya tahu SNSD. Saya tahu boyband dan girband Korea selain yang sudah saya sebutkan tadi. Saya tahu k-pop. Saya tahu k-wave. Saya tahu lagu-lagu korea. Saya hafal beberapa lirik lagu Korea. Saya merasa tidak terserang rasa kantuk saat melihat Music Bank, Showbiz Korea, Pops in Seoul, video klip Korea, terlebih drama-drama Korea. Saya dalam seminggu hampir setiap hari memutar lagu-lagu Korea. Daftar lagu di HP dan notebook saya lagu-lagu k-pop. Dsb. Bukankah semuanya terasa teramat sangat menarik..??!
Ini adalah saya. Bagaiman dengan saudara? SAMAKAH?? Atau BEDAKAH??
Lantas siapa yang harus dipersalahkan dengan ini semua? Orang tua yang memberi fasilitas berupa alat elektronik dan jejaring lainnya? Pendidik di sekolah? Teman sepermainan? Lingkungan? Masa iya sih mereka?? Apa tidak salah asas praduga itu? SALAH..!! lantas siapa yang salah? Tidak lain dan tidak bukan adalah SAYA. Ya, SAYA. Orang tua dan keluarga tentulah sudah mengingatkan untuk jangan terlalu berlebihan dengan k-wave. Inikah cermin Muslimin? Muslimah? Tentu BUKAN. Orang yang merasa sama seperti saya, mari sedikit demi sedikit berbenah diri bersama-sama. Tidak ada larangan untuk menyukai dan mengidolakan sesuatu, tapi HARUS TETAP INGAT ALLAH. Sang Kekasih Sejati yang memberikan saya nafsu, dan anugerah untuk dapat seperti ini. Jangan melulu Korea yang ada dipikiran barisan terdepan, tetapi ISLAM juga jauh lebih butuh para muslimin muslimah.
Saya sampai sekarang masih tinggal di negara Indonesia yang hampir semua orang juga tahu bahwa Indonesia adalah negara berkembang yang terdiri dari kepulauan-kepulauan yang kaya akan kekayaan alam dan mayoritas penduduknya beragama Islam. Tapi, apakah Indonesia sampai sekarang sudah menunjukkan ke-Islamannya yang menakjubkan ini? Ya, tentu sudah ditemukan betapa menakjubkan keterpurukannya. Siapa yang salah? Ya benar, lagi-lagi saya yang salah. Para pemuda yang seharusnya menyebarkan dan meng-syi’ar-kan Islam malah mendekat dengan keterpurukan. Mari direnungkan?? Orang yang seharusnya memperjuangkan Islam malah asyik dengan kegemarannya. Orang beranggapan di negara Indonesia sudah merdeka tapi tanpa disadari sesunggunya orang-orang ini teramat sangat terjajah. Lewat apa? lewat yang dinamakan kegemaran tadi. Sadar tidak sadar inilah yang menyebabkan kedudukan Islam sedikit melemah walau jumlah Muslimin Muslimah tidak terbendung. Pemuda Muslimin Muslimah lebih semangat dengan k-wave daripada dengan keindahan Islam. Tentu tidak semua Muslimin Muslimah seperti saya, tapi mari direfleksikan mana yang jumlahnya lebih mendominasi?? Yang seperti saya atau yang tidak seperti saya?
Saya melihat peta dunia yang ada di salah satu laboratorium di kampus saya sekarang menuntut ilmu. Dilihat secara kasap mata, ternyata besar daratan Korea Selatan tidak jauh berbeda dengan besar daratan Pulau Jawa. Tapi, kenapa Korea Selatan lebih mendunia daripada Pulau Jawa, Indonesia?? TRAGIS..!!
Di angan saya, jika orang dapat menyeimbangkan agama dan kegemaran tentu bukan tidak mungkin bahwa agama yang diyakini orang tersebut dapat dikenal, diakarabi, dan diyakini banyak penggemar k-wave. Selalu amalkan dan sebarkanlah agama kita. Saya yakin kpopers Indonesia didominasi Musimin Muslimah yang arif. Jadi selain menggembar-nggemborkan k-wave, dakwahkanlah pula Islam. Dakwah tidak hanya dilakukan di balik mimbar dan oleh ahli agama yang sudah tua dan membosankan yang hanya membuat datang rasa kantuk (munkin untuk sebagian orang). Inilah tugas Muslimin Muslimah kpopers untuk mengenalkan Islam yang menyenangkan. Jauh lebih menyenagkan dari k-wave. Tidak ada larangan untuk menggemari k-wave, tapi jangan kesampingkan dan mengabaikan KEKASIH SEJATI YANG DAPAT MENJADIKAN kpopers  MENDAPATKAN YANG DIINGINKAN. Campur tangan Allah sungguh luar bisa. Fighting..!!
Setidaknya ikutilah kajian atau ibadah-ibadah lain yang mendatangkan kebermanfaatan, niatkan karena Allah dan jangan melulu mengurus k-wave. Jangan sampai terjajah. Mungkin awal-awal dirasa sulit karena bisa saja kajian bertepatan dengan drama Korea favorit; atau halaqoh bertepatan dengan film Korea yang baru saja rilis; acara keagamaan bertepatan dengan konser boyband/girlbannd favorit atau bertepatan dengan musik bank. Ini semua mungkin telah diprogramkan agar kaum kita lupa dan terlena dalam ibadah.
Pengalaman yang pernah saya alami di kota asal saya,  Salatiga. Orang-orang Korea yang berasal dari Suwon, Korea Selatan datang ke Indonesia dengan biaya sendiri, tanpa meminta kepada orang tua mereka. Mereka datang untuk berlibur. Dan disini mereka yang ternnyata bersama yayasan dari agama yang orang-orang Korea anut itu mengadakan acara. Acara ternyata dilakukan di tempat ibadah kaum mereka dan acara dimulai sore hari. Mereka menyebar undangan untuk saya dan kawan-kawan satu kelas yang didominasi kpopers dan bahkan kawan-kawan saya yang bukan kpopers juga kecantol ingin datang ke acara ini yang tentunya karena ada pemuda-pemudi Korea yang tampangnya aduhai. Orang-orang Korea yang sebelum acara dimulai mendatangi kelas saya dan melakukan perbincangan ringan ujung-ujungnya meminta kita menghadiri acara mereka dan mereka meminta kita mengajak saudara atau kawan-kawan yang lain. Sebagi kpopers tentu kita sumringah. Tanpa pikir panjang langsung mengiyakan untuk datang ke acara itu. Undangan terbatas dan dalam unangan disebutkan itu sejenis acara pentas seni. Ternyata setelah sampai sana dan acara dimulai, disana diselipkan tentang ritual salah satu agama yang dianut orang-orang Korea tersebut. Tak berhenti sampai disitu, menjelang adzan Maghrib acara semakin memanas dengan aksi orang-orang Korea yang menjadi dance cover boyband dan girlband Korea. Saat itu yang sedang booming adalah Wonder Girls dengan lagunya No Body. Muslimin Muslimah termasuk kpopers termasuk SAYA tentu sangat menikmatinya. Pemuda-pemudi dari negeri gingseng ini sungguh membuat terlena. Mereka bukan artis, mereka hanya rakyat biasa seperti halnya kita. Tapi mereka dapat menghipnotis. Mungkin adzan Maghrib yang berkumandang seolah-olah tidak terdengar atau hanya terdengar surau. Disini keimanan Muslimin Muslimah diuji, tebak?? Apa yang terjadi jika terhipnotis sampai acara usai. Progra dari mereka, acara selesai setelah Isya’. Tentu jika terhipnotis bukan tidak mungkin Muslimin Muslimah meninggalkan kewajiban untuk memunaikan sholat. Perlu diketahui, sholat BUKAN kewajiban tetapi kebutuhan; karena bukan Allah yang membutuhkan sholat kita, tetapi kita yang membutuhkan sholat agar diridhoi Allah.” Bagaimana saya dan kawan-kawan sekolah saya menghadapi situsi ini? Alhamdulillah ita tersadar dalam keterlenaan. Saya dan kawan-kawan saya keluar dari ruang itu dan mencari Masjid terdekat. Alhamdulillah kami sholat. Kita telah selesai sholat Maghrib dan kembali lagi ke acara itu dan tak lama kemudian acara selasai dan kumandang adzan Isya’. Acara usai dan ditutup dengan acara foto-foto bersama pemuda-pemudi Korea yang ingin diajak untuk diambil gambar. Saya yakin, tentu sepanjang acara tadi para kpopers dimanjakan. Saya yakin pula, tidak sedikit Muslimin Muslimah yang meninggalkan sholatnya hanya untuk manyaksikan aksi pemuda pemudi Korea. Huhh. Sungguh TRAGIS dan IRONIS. Ini baru rakyat biasa dari Korea, belum IDOLA FAVORIT yang berasal dari negeri gingseng. Ataukah akan lebih parah lagi jika itu benar-benar IDOLA FAVORIT?? Berapa kali sholat yang akan ditinggalkan?? Semoga waktu-waktu seperti itu malaikat pencabut nyawa tidak datang menjemput sebelum tiba waktu untuk bertaubat..!!!!! Adakah hikamah yang dapat diambil?? Semoga ini membawa kebermanfaatan dan membawa pergerakan, perubahan,aksi nyata. Amin..

3 komentar:

hasan purnawan mengatakan...

Bener banget mbak…kita kan ngefans sma musiknya, bukan berarti kita lupa asal kita dan kepercayaan kita.. infonya bagus..
Oia…km suka korea kan?? Klo mau ke Korea gampang kok, ikutan event My Korea Winter Story
aja di FBnya Korea Tourism Organization (Indonesia)
, lumayan lo hadiahnya ke Korea.

Jgn lupa follow blog sya ya di hobi-sihasan.blogspot.com

hestiprasasti mengatakan...

terimakasih atas informasinya. tapi saya telat buka fb-nya, jadi terlamabat ikut.

Unknown mengatakan...

terimaksih teman,,,, say juga sedang mengalami hal seperti anda..
saya akhirnya sadar juga,, jadi k-popers harus bisa menyeimbangkan antara beribadah dan menonton idola saya...:')