Assalamualaikum wr.wb.
Agama
Republik Korea menjamin
kebebasan agama, sehingga bebagai jenis agama aktif berkembang di Korea.
Sejarah Singkat Agama
Korea
• Agama primitif di masa purba yang
diketahui dari mitologi kuno, menganggap langit sebagai Tuhan teragung, yakni
sesuatu yang melebihi segala hal. Hwanin atau Hwanung yang muncul dalam
mitologi Dangun yang merupakan mitologi pendirian Korea, berarti langit atau
Tuhan. Setelah itu, agama bersifat jampi untuk mengejar keberuntungan,
menguasai dunia agama Korea. Namun, setelah masa 3 Kerajaan, agama Budha, agama
Konfuchu dan sebagainya diperkenalkan, sistem agama berdasarkan konsep agama
untuk mengejar keberuntungan, mapan di Korea. Selama masa 3 Kerajaan, masa
kerajaan Silla Bersatu dan masa kerajaan Koryo, yakni sampai abad ke-14 lalu,
agama Budha berkembang sebagai agama untuk masyarakat sipil sedangkan agama
Konfuchu sebagai konsep politik, namun memasuki kerajaan Chosun, agama Konfuchu
didorong berkembang, sedangkan agama Budha ditahankan. Di masa akhir
pemerintahan Chosun, agama Kristin dimasuki, serta agama Chondo yang didirikan
oleh Choi Che-wu di Korea pada tahun 1859, agama Jengsan yang didirikan oleh
Kang Il-sun di Korea pada tahun 1902 dan sebagainya, dilahirkan.
Di masa modern agama
Budha dan agama Kristin mapan sebagai agama utama, sedangkan agama Daejonggyo,
agama Dangun dan sebagainya sebagai agama minor, serta Shamanisme ini berakar
untuk masyarakat sipil.
Jumlah Pemeluk Agama
Korea
• Korea Selatan
• Jumlah pemeluk agama di Korea
berkisar 24 juta 970 ribu orang di tahun 2005 (menurut hasil sensus Direktorat
Jendral Statistik Nasional), yakni mencapai 53,1%. Jumlah warga Korea yang
belum memiliki agama berkisar 46,5%.
• Korea Utara
• Pada dasarnya Korea Utara tidak
menjamin kebebasan agama dan juga bisa dikatakan bahwa agama yang sesungguhnya
tidak ada di Korea Utara. Jumlah pemeluk agama di Korea Utara hanya 20 ribu
hingga 30 ribu orang. Namun, jumlah pemeluk agama yang tersembunyi juga
diramalkan tidak sedikit.
• Jumlah Pemeluk Agama Korea
Penyebaran Agama
|
Jumlah
|
Persentase
|
Tahun 1985
|
Tahun 1995
|
Tahun 2005
|
Tahun 1985
|
Tahun 1995
|
Tahun 2005
|
Non
Pemeluk Agama
|
23,216,356
|
21,953,315
|
21,865,160
|
57.4%
|
49.3%
|
46.5%
|
0
|
2,571
|
205,508
|
0.0%
|
0.0%
|
0.4%
|
Total
Penduduk
|
40,419,652
|
44,553,710
|
47,041,434
|
|
|
|
Pemeluk
Agama
|
17,203,296
|
22,597,824
|
24,970,766
|
42.6%
|
50.7%
|
53.1%
|
Agama
Budha
|
8,059,624
|
10,321,012
|
10,726,463
|
46.8%
|
45.7%
|
43.0%
|
Agama
Protestan
|
6,489,282
|
8760,336
|
8,616,438
|
37.7%
|
38.8%
|
34.5%
|
Agama
Katolik
|
1,865,397
|
2,950,730
|
5,146,147
|
10.8%
|
13.1%
|
20.6%
|
Agama
Konfuchu
|
483,366
|
210,927
|
104,575
|
2.8%
|
0.9%
|
0.4%
|
Aliran Won
|
92,302
|
86,823
|
129,907
|
0.5%
|
0.4%
|
0.5%
|
Aliran
Cheondo
|
26,818
|
28,184
|
45,835
|
0.2%
|
0.1%
|
0.2%
|
Aliran
Jeungsan
|
0
|
62,056
|
34,550
|
0.0%
|
0.3%
|
0.1%
|
Aliran
Daegong
|
11,030
|
7,603
|
3,766
|
0.1%
|
0.0%
|
0.0%
|
Dan
lain-lain
|
175,477
|
170,153
|
163,085
|
1.0%
|
0.8%
|
0.7%
|
Agama Utama
• Agama Budha
o Agama Budha diperkenalkan sekitar abad
ke-4 di Semenanjung Korea. Berbeda dengan agama Budha Hinayana yang mengejar
kebenaran pribadi dan kebebasan dari nafsu duniawi, agama Budha di Korea
bersifat agama Budha Mahayana untuk menyelamatkan masyarakat awam. Meskipun
agama Budha merupakan agama asing, namun agama Budha berkembang bersama dengan
budaya tradisional dan agama Korea. Agama Budha ditetapkan sebagai agama negara
di pemerintah Shilla, pemerintah Shilla Arab dan pemerintah Koryo. Di masa kini
juga agama Budha adalah agama terbesar di Korea dengan dianut lebih dari 40%
pemeluk agama di Korea.
• Agama Protestan
o Sejak penyebar Injil asal Amerika
Serikat memasuki Korea, agama Protestan masuk ke Korea. Para penyebar Injil
yang kebanyakan berasal dari Amerika Serikat, memperluas lingkaran pekerjaan
misionari lewat medis, pendidikan, kegiatan sukarela, proyek sosial dan
sebagainya di masa perkembangan Korea.
o Setelah agama Protestan berperan
penting untuk membangkitkan semangat kebangsaan dan kemerdekaan selama masa
penjajahan Jepang mulai tahun 1910 sampai 1945 tahun, agama Protestan bisa
berakar lebih mendalam di masyarakat Korea. Namun, gereja yang menantang
pemerintahan imperialisme Jepang, ditutup di masa akhir penjajahan Jepang,
hingga terjadi situasi bahwa hanya gereja yang bekerja sama dengan pemerintahan
Jepang bisa tetap dibuka. Meskipun demikian, gereja di Korea bisa lebih
berkembang setelah mengalami kesulitan dan kesengsaraan seperti Perang Korea.
Jumlah pemeluk agama Protestan di Korea menduduki urutan ke-2, diikuti jumlah
pemeluk agama Budha.
• Agama Katolik
o Agama Katolik masuk ke Korea sekitar
100 tahun lebih cepat dari agama Protestan, yakni di abad ke-18. Agama Katolik
masuk dari dunia Barat oleh sejenis partai di masa kerajaan Chosun, yakni Namin
yang saat itu diasingkan dari kekuatan. Agama ini awalnya dipelajari atas nama
'ilmu dunia barat' atau 'Seohak'. Dengan demikian, agama Katolik di Korea,
disebarluaskan 'dengan mandiri' pertama kali di dunia lewat penyelidikan oleh
dirinya sendiri dan permintaan pengiriman penyebar Injil.
o Namun, pada awal masuknya agama
Katolik, agama ini mendapat tekanan, jadi terdapat banyak korban, karena
pemerintah Chosun menekankan kebijakan isolasi nasional, hingga agama Katolik
dianggap sebagai suatu tantangan terhadap kebijakan negara. Masa kini pemeluk
agama Katolik menempati 20% diantara seluruh pemeluk agama di Korea, hingga
merupakan agama terbesar ke-3.
• Agama Islam
o Pemeluk agama Islam pertama kali di
Korea dilahirkan setelah beberapa warga Korea yang pindah ke Mancuria secara
terpaksa di masa kekuasaan Jepang, mengontak pemeluk agama Islam yang sudah
mapan di Mancuria.
o Namun, penyebaran agama Islam yang
sesungguhnya dilakukan oleh pasukan Turki yang mengikuti Perang Korea sebagai
tentara Perserikatan Bangsa-bangsa, PBB. Di tahun 1955 lalu Asosiasi Agama
Islam Korea diresmikan dan imam pertama terpilih di Korea.Setelah mesjid
pertama kali didirikan di daerah Hannam, Seoul di 1970-an, sejumlah mesjid
didirikan di kota utama termasuk Busan, Daegu, Cheonju, Gwangju (di provinsi
Kyeonggi), Anyang, dan Ansan.
Di akhir tahun 2007
lalu, jumlah pemeluk agama Islam di Korea ditaksir sekitar 140 ribu orang.
• Agama Tradisional dan Shamanisme
o Agama Konfucu di Korea bisa disebut
bukan agama, melainkan sesuatu untuk dilihat dari sisi ilmu, filsafat etika dan
sebagainya. Namun, bisa dikatakan bahwa seluruh warga Korea memiliki cara
berpikir bersifat agama Konfucu.
o Agama Cheondo, Agama Daejonggyo dan
sebagainya, merupakan agama nasional yang memuja pendiri Korea, Dangun. Agama
Budha aliran Won, dan Jeung San Do juga merupakan agama yang timbul di Korea.
o Selain itu, Shamanisme ini berakar
mendalam bagi warga Korea sebagai kepercayaan rakyat. Dengan demikian, warga
Korea pergi ke peramal atau dukun untuk menghilangkan nasib buruk ketika
menghadapi pilihan penting seperti membuka toko atau melamar sekolah atau untuk
mendapat keberuntungan dan mencegah penyakit. Shamanisme seperti itu terdapat
baik di kampung maupun di kota.
Sumber: world.kbs.co.kr
Wassalamualaikum wr.wb.