Assalamualaikum wr.wb.
Astagfirullah. ada orang yang mengatakan masuk surga itu tidak gampang, kalau nanti masuk surga itu gapang, nanti surganaya penuh.
Ya allah sungguh tak mudah bagi diri ini untuk segera lurus pada jalanMu. Hasrat untuk selalu melenceng dan goyah kerap kali masih menghampiri. Terkait rasa, rasa yang sulit didefinisikan. Ya Allah, sungguh tidak mudah menghilangkan ingatan terkait orang di masa lalu. Terlebih lawan jenis, Alhamdulillah walau belum sampai terjerumus ke pacaran, tapi campurtangan syetan sungguh dahsyat. Astagfirullah, merasa sebagai pendosa saja jika mengingat akan waktu itu. Akan kujadikan sebagai pembelajaran hidupku.
Alhamdulillah jarak memisahkanku dengan masa lalu itu. Tapi apa bisa lupa? Oh, rasanya belum. Walau kini sudah kusadari dunia kita cukup berbeda. Sunnguh merasa bersalah sebagai salah satu temannya yang membuat dia menyenangi kegemaranku akan susaatu hal. Kini rasanya dia jauh lebih suka dan paham betul akan kegemaranku dulu, terlebih maraknya demam Korea yang melanda dunia ini tak terkecuali di negeriku.
walaupun selalu kumarahi ketika awal-awal perkuliahan dia kerap menghubungiku, kinipun kita sudah tidak berhubungan lagi, entah itu lewat alat komunikasi, maupun lewat dunia maya dengan berbagai jejaring sosial yang sekarang semakin mempermudah aktivitas [mungkin]. Jika saja saya dan temanku itu masih berteman, sekedar teman, rasanya diri ini selalu ingin berbagi ilmu dengannya. Imbangilah rasa cintamu akan gemerlap Kpop dengan aktifitas rukhiyahmu, dengan ibadah-ibadahmu wahai engkau temanku.
Tak tega rasanya melihat teman yang terlalu terperosok kedalam kegemarannya yang teramat sangat dan tidak diiringi dengan aktifitas rohani. bekal seumur hidup, oh bukan hanya seumur hidup, tapi sampai ke alam mati, di kehidupan selanjutnya.
Teman, hatiku masih saja merasakan rasa yang sulit didefinisikan ketik melihat layar netbook dan ada namamu di daftar chat facebook, rasanya ingin melihat perkembangan rukhiyahmu. bukan berati sekarang ini saya lebih baik dari kamu, tapi tidak ada salahnya bukan berlomba-lomba dalam kebaikan, bahkan kita harus berlomba-lomba dalam kebaikan.
Memang ini bukan urusanku, tapi melihat teman dalam kebaika dan maikn baik itu sungguh membahagiakan. Hiduplah dengan baik. Kita sesama manusia, tapi kau pernah berjanji padaku bahwa kau akan hidup selalu dalam kebaikan. Semoga Allah sama-sama memberi petunjuk dan hidayahNya pada kita. Semoga saya, kamu hidup dalam jalanNya.
Tidak dan selalu TIDAK untuk:
pacaran sebelum menikah
bermesraan dengan lawan jenis yang belum/bukan muhrim
bersentuhan dengan lawan jenis yang belum/bukan muhrim
berinteraksi yang tidak syar'i dengan lawan jenis yang belum/bukan muhrim
terlena dan melupakan Allah [bahaya kan kalau kita yang gantian dilupakan sama Allah]
dll
Kuharap kau temanku, jadilah orang baik-baik.
Semoga kau menemukan guru yang tepat.
Amin.
kegundahan
Senin, 11 Maret 2013 di pelataran ruang jurusan Biologi [D1] kampus konservasi.
Wassalamualaikum wr.wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar