HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]

HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya. Semoga blog ini mendatangkan manfaat untuk saudara. Annyeonghaseyo. Korea Selatan, tunggu aku menyapamu

Jumat, 22 Maret 2013

[yang baru di] Semester Empat

Assalamualaikum wr. wb.

Memesuki semester empat, cukup banyak yang dapat saya pelajari dari para dosen tempat dimana saya belajar sekarang.
Dosen mata kuliah Kapita Selekta Kimia Sekolah Menengah 1 [S1 IKIP Semarang, S2 ITB], yang waktu semester tiga saya juga belajar bersama beliau di mata kuliah Kimia Analitik. Beliau sosok dosen cerdas yang menjunjung tinggi kejujuran dan yang membuatku kagum pada beliau yaitu setiap kali memulai penyampaian materi melalui program power point yang belaiu buat, beliau selalu memberi kata-kata motivasi yang dahsyat, entah itu dari tokoh terkenal, dari beliau, bahkan yang tersuper yaitu dari Al-Quran. Dan, itu sangat menyentuh, bagi saya utamanya. Jarang dan bahkan belum pernah saya temui dosen Kimia di kampus saya yang seperti beliau.

Beralih ke cerita selanjutnya.

Dosen mata kuliah Teknik Penulisan Karya Kimia [S3 UGM]. Beliau yang terlihat kurang persiapan ketika mengjar, ya mungkin karena basic beliau bukan di mata kuliah TPKI, tapi setelah ke-3 kalinya saya bertemu beliau, saya tercengang di pertemuan ke-3. Kenapa saya kaget dengan dosen ini? Kemarin [Kamis, 21 Maret 2013, pukul 07.00 WIB] saat kuliah TPKI. Ehhh...... mba, itu bajunya ada kerahnya atau tidak? Kenapa anda kuliah pakai kaos dan ketat sekali? Besok jangan pakai yang seperti itu ya, atau kalau ada mahasiswa yang memakai baju seperti itu, jika bertemu saya akan saya cubit. [Subhanallah, dosen ini, keren. -batinku-].
Disela-sela perkuliahan beliau menyampaikan bahwa beliau suka dengan mahasiswa Kimia yang aktif, jadi ketua Himpunan Mahasiswa [HIMA], jadi gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa [BEM], jadi presiden mahasiswa [presma] dan si mahasiswa ini sopan sekali, baik, ramah, pokoknya menyenangkan sekali. Seperti itu lho, mas ___________ (menyebutkan nama mahasiswanya dulu yang sekarang sudah lulus dan menjadi pemateri inspiratif ketika ada kajian di kampus dan sekitarnya]. Dia [mahasiswanya dulu itu] sekarang di ___ [menyebutkan salah satu nama partai politik dakwah yang ada di Indonesia], saya suka dengan dia, masih kata si dosen. Dosen-dosen pada suka sama mahasiswa ini, dulu waktu rektotnya Pak .......... . Masih kata dosen TPKI saya, dia [mahasiswa itu] jidatnya juga sampai hitam lho, apa perempuan-perempuan pada tidak suka sama dia? Ganteng banget kan ya? Pasti jadi idaman. Hahahhahahhahaaa, hampir semua mahasiswa diruangan itu tertawa. Ya, jidat mahasiswa itu sampai hitam karena rajin sholat.
Masih kata bu dosen. Kalau yang perempuan yang cantik yang seperti apa ya. Yang laki-laki pada suka perempuan yang seperti apa. Kalau saya [dosen] sukanya lihat perempuan [mbak-mbak] yang suka pakai rok-rok besar tapi ya tidak besar besar banget, ya pokoknya yang panjang dan bagus trus pakai jilbabnya yang besar. Ya, walau saya [dosen] belum berpenampilan seperti itu, saya suka melihat perempuan yang seperti itu. Orang tua kan pasti senang ya kalau anaknya pintar, sholeh, solehah, sopan. Saya [dosen] itu ya, kalau melihat mbak-mbak [mahasiswanya maksudnya] yang pakaiannya seperti itu, bertemu di jalan atau sedang menemui saya di kantor, rasane seger tenan, mak greng, sejuk ngono [rasanya segar sekali, membuat hati bergetar, sejuk sekali perasaannya].

Subhanallah.

Menginspirasi. Terimakasih Pak, Bu.

Tidak ada komentar: