HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]

HANOK_rumah ku kelak [amin ya ALLAH]
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi yang lainnya. Semoga blog ini mendatangkan manfaat untuk saudara. Annyeonghaseyo. Korea Selatan, tunggu aku menyapamu

Minggu, 22 Januari 2012

Masa Lalu=Pembelajaran

Assalamualaikum wr.wb.
-->
 Masa lalu bukanlah untuk dilupakan dan dihilangkan tanpa jejak di dalam pikiran, hati, dan perasaan. Tapi masa lalu itu untuk dipelajari agar tidak malakukan kesalahan dan hal-hal lain yang saat di masa lalu itu tidak mendatangkan kebermanfaatan. Jika menghilangkan kejadian-kejadian di masa lalu itu, bukan tidak mungkin kejadian-kejadian kala itu akan sama dan terus terulang lagi di masa datang. Kenapa hal ini terjadi? Karena kejadian di masa lalu itu telah benar-benar dihilangkan, sehingga di masa kini dan masa datang tidaklah dapat mengingat apa yang harus dihindari dan dibenahi. Maka dari itu jangan lupakan dan hilangkan masa lalu, tapi jadikan itu semua sebagai pembelajaran dan modal awal untuk berubah untuk masa kini yang lebih baik.
Bukankah tidak jarang hal ini terjadi. Disaat hendak melupakan bayangan yang ditimbulkan karena dikuasai oleh nafsu setan yang kemarin-kemarin menggiring diri ini ke dalam perbuatan yang tidak mencerminkan kualitas diri. Ehh ada-ada saja kendalanya, nah disinilah iman dan niatan untuk berubah pun sedang dalam tahap uji coba bila hal ini datang menyapa. Hal ini misalnya, seseorang yang dahulu pernah singgah menempati celah kosong di dalam dirimu dan disaat ingin melupakan sosok itu karena sudah tersadar bahwa hal-hal itu tidak membawa kebermanfaatan tanpa disangka-sangka dengan mendadak dia muncul lagi di dekat diri ysng hendak berubah. Disinilah komitmen untuk berubah diuji. Apa niatan dan janji untuk berubah ini benar-benar ikhlas dan merupakan tekad bulat yang tidak dapat diganggu gugat ataukah hanya ucapan keinginan berubah yang hanya di angan-anagn dan saat godaan datang menyapa maka runtuhlah niatan untuk berubah ke jalan lurus yang sudah direncanakan dan ditargeetkan. Bila yang terjadi adalah belum dapat menahan dia yang kembali menyapa dan melambai-lambai, maka niat pun perlu direvisi dan di up date kembali agar lebih kuat dan tahan banting. Install ulang, reload, refresh, restart. OK! Sipppp....
Misal lagi, ini dari sisi saya. Saya kuliah di Semarang. Saat hendak pulang ke Salatiga saya membawa buku hampir satu tas penuh yang renacana dan niatan saya saat di Semarang, saya akan membaca buku-buku itu saat berakhir pekan di Salatiga. Tapi apakah dapat berjalan sesuai rencana saudara-saudaraku sekalian? Ya jelas dong. Tentu! Betul sekali. Belum terlaksana, karena di akhir pekan itu saya terlalu larut dan asyik menyaksikan penampilan para penghibur dari negeri gingseng yang ditayangkan secara live di chanel KBS World dan petangnya saya menyaksikan laga drama yang menarik hati ini untuk menyimak kisahnya yang juga masih di chanel yang sama. Malamnya menyaksikan chart yag sedang booming di chanel global, yaitu Arirang. Haduh-haduh lantas kapan membuka buku dan belajar? Saat hendak kembali ke Semarang barulah buku-buku itu dibuka dan sekedar hanya dibaca beberapa saat tanpa sempat memehami maknanya. Miris. Mulai sekarang akan kuulang niat dan tujuannya untuk hasil yang lebih baik. Amin.
Ini ceritaku, apa ceritamu?
Betapa lemahnya diri ini. Tidak ada apa-apanya dibandingkan engkau ya Robb. Cinta diatas segala cinta hanyalah bercinta denganMu wahai Allah swt dan kesalahan-kesalahan timbul bukanlah dariMu yang Maha Sempurna tapi itu semua datangnya dari diri ini yang merupakan makhluk tempat kesalahan berasal, manusia.

Wassalamualium wr. wb.
Pembelajaran baru ini kutulis setelah Syuro’ Akbar; Safana binti Hatim kamar no.5; pukul 20.00 WIB.

Tidak ada komentar: