Assalamualaikum
Wr. Wb.
Halaqoh
pada hari ini, Minggu 8 Januari 2012 dengan Murabbi Lia Puspita Dewi
yang dilaksanakan pada pukul 16.00 WIB sampai menjelang waktu sholat
Maghrib mengangkat tema Shiyam
(Puasa),
yang intinya:
Al
Baqoroh ayat 183 “wahai
orang-orang yang beriman! Diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana
diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertaqwa.”
Ibunda
Aisyah Rasulullahuanhu “bala
yang menimpa umat ini adalah kekenyangan.”
Gemuk
hati menjadi lemah
menjadikan syahwat bergejolak.
Urgensi
puasa antara lain:
- Puasa adalah Tasqiyatun nafs (wujud pembersihan kesucian jiwa)
Puasa adalah bentuk
ketaatan untuk meraih derajat taqwa.
- Puasa sebagai penghapus dosa, fitnah yang yang akan menghapus dosa keluarga, harta, benda, dan saudaranya.
Rasulullah bersabda
“fitnah yang menimpa keluarga akan dibersihkan dengan sholat,
puasa, dan shodaqoh.”
- Puasa adalah ibadah yang tidak ada tandingannya (sarana tasqiyatun nafs).
Rasulullah bersabda
“Atas kamu berpuasa dan puasa itu tidak ada tandingannya.”
- Puasa adalah sarana efektif untuk menjauhkan diri dari siksa api neraka.
Rasulullah bersabda
“Barangsiapa berpuasa satu hari di jalan Allah, niscaya Allah akan
menjauhkan jahanam dari dirinya sejauh 100 tahun.”
- Pahala puasa langsung diperhitungkan oleh Alah swt sendiri.
Setiap amal anak
Adam akan dilipatgandakan 1 kebajikan dengan 10 kali lipat sampai 700
kali lipat. Allah berfirman, kecuali puasa, karena sungguh puasa itu
langsung untukKu dan Akulah yang akan membalasnya karena ia (manusia)
rela meninggalkan syahwat dan makanannya untukKu.
- Puasa adalah sarana yang paling efektif untuk menahan syahwat dan nafsu birahi.
- Orang yang berpuasa mendapat rahmat lebih mewah daripada orang yang tidak berpuasa.
Orang yang berpuasa
apabila di sampingnya disantap berbagai makanan, maka Malaikat akan
memintakan rahmat dari Allah untuk orang yang berpuasa saat berbuka
puasa telah tiba.
- Puasa akan menjadi syafi’ (pembela) bagi orang yang berpuasa pada hari kiamat nanti.
Adapun
beberapa puasa
sunnah
diantaranya:
- Puasa di bulan Muharam (tanggal 9 [puasa Tasu’a] dan tanggal 10 [puasa Asy’ Syuro).
- Puasa di bulan Dzulhijah (puasa Ar-rafah [10 Dzulhijah]).
- Puasa 6 hari di bulan Syawal; puasa ini diibaratkan bagaikan puasa sepanjang tahun.
- Puasa pada hari Senin dan Kamis.
- Puasa Daud; puasa ini adalah puasa yang paling dicintai oleh Allah swt, begitupun dengan sholat Daud yang juga paling dicintai oleh Allah swt.
- Puasa (tanggal 13, 14, 15 tiap bulannya/ puasa pada pertengahan bulan).
- Puasa di bulan Sya’ban.
Kiranya
cukup sekian yang dapat saya bagikan kepada saudara-saudaraku
sekalian. Semoga bermnfaat. Fighting! Allahuakbar..!!
Lanjutkan
perjuangan dakwah! Untuk Islam yang lebih Islam. Dari, oleh, dan
untuk ISLAM. *__*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar